dia bilang dia bahagia. dia selalu ingin bersamanya. dia memilihnya daripada orang yang menunggunya lama. dia bersikap menantang saya. membuat saya merasa sayang lebih dari biasanya. membuat saya tertusuk pisau yang sama. pedih yang sama. hilang yang sama. membuat samar yang sama. dan semua tak ada yang beda.
dan satu kali lagi dia lakukan hal yang sama. entah keberapa kalinya. untuk kabar dia tak banyak saya terima. hanya beberapa saja. bukan saya menghindari dia, hanya tak tahan dengan sakitnya. untung dia jauh di sana, bukan di pelupuk mata. untung dia tak tahu keadaan saya, yang selalu ingin bersama dia. dia bukan orang yang sama, seperti yang saya suka. tapi tak apa, karena hanya dia di benak saya.
dia muncul dengan senyum berjuta. tawa menggoda. saya bahagia. tapi ternyata hanya sesaat saja. memang tak ada yang selamanya. sekali lagi sakitnya menyerang saya. membuat saya merasa keram dari ujung kepala. dan sekali lagi saya tak jera.
tak apa. sakitnya tidak seberapa. sakitnya mulai membiasa. kini sudah tak terasa. hilang rasanya.
270310
Tidak ada komentar:
Posting Komentar