Minggu, 22 Mei 2011

hari ini.

ia. saya menunggu hari ini. lamaaa sekali. hari pertemuan kita. aku senang. kamu. sudah terlalu lama bersama mereka. saya ingin hari ini untuk saya saja. ia saya egois terus kenapa. saya tidak mengekang saya tidak pemaksa saya tidak suka protes saya tidak banyak meminta. saya mengerti saya tau saya paham. semuanya. apapun yang kamu bilang. kamu kuliah kamu latihan kamu sibuk kamu ini kamu itu. saya terima. bukankah saya ini baik. bukankah saya ini pengertian.

ia. saya selalu menunggu hari ini. lamaaa sekali. hari pertemuan kita. kamu sudah terlalu lama dengan mereka. saya ingin hari ini untuk saya saja. ia saya egois terus kenapa. cuma kali ini. saya mengekang. cuma kali ini. saya protes. cuma kali ini. saya meminta. dan kamu tidak mengerti kamu tidak tau kamu tidak paham.

ia. saya sudah menunggu hari ini. lamaaa sekali.

Sabtu, 07 Mei 2011

curhat malam.

…saya sudah tau deh, apa yang harus saya lakukan saat ini.
Kenapa Allah memberi saya hadiah ini? Karena Dia tau saya kuat. Saya bisa lebih dari orang lain. Saya tidak akan pernah menyesal dan mengutuk keadaan. Saya tidak akan berhenti berusaha.
Sebenarnya, semua salah itu bisa jadi benar, dan semua benar bisa jadi salah. Tapi siapa kita? Kenapa kita bisa menentukan semua itu? Toh, cuma Dia yang bisa.
Maka dari itu, kenapa saya harus menyerah? Belum semua jalan saya tempuh, belum semua do’a saya panjatkan, belum semua keringat menetes habis. Masih bisa. Masih ada harapan.
Jangan pernah nyerah, ji. Situasi bisa berubah.
…dan ketika kamu sudah berusaha, jangan cepat puas. Titik maksimum kamu masih sangat jauh dari itu. Sangat. Jauh.
Selamat malam, selamat merenung, dan selamat berbahagia untuk semua yang sedang berbahagia.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails