Rabu, 20 November 2013

Menuju Malam

Aku pernah menjadi sangat setia. padamu, jingga. menantikan bertemu denganmu pada sore. menunggu saat-saat matahari hendak menuju ke peraduan. namun sekarang sungguh tak lagi sama. tak lagi kunikmati warnamu yang bergantung di langit biru. tak lagi. betapapun aku lama duduk menemanimu di penghujung senja. betapapun lamanya aku dan kau bercengkrama, bersama burung-burung yang terbang bergerombolan pulang ke sarang, sama seperti, bersama hingga aku dan kau pulang ke rumah masing-masing..
namun ini hampa. tak lagi ada yang terasa.
Dan kini, kulewati kau, menuju pada hitam. gelapnya sang malam. sungguh, ia lebih membuatku nyaman. ku lewati kau, hanya demi damainya bintang yang terang ketika hitam datang. ku lewati kau, dengan seluruh dan segenap kebejatan diri. dan aku tak tau, apakah nanti akan datang birunya pagi, yang terang, sebuah permulaan dari kau, yang nantinya akan lebih, lebih membuatku nyaman, dan membuatku melewati si hitam? Entah.
Kau, jingga yang terang, berjuang dengan segenap diri untuk tetap indah dalam waktu yang singkat. aku, sungguh pernah merasakan bahagianya bersamamu. aku pun tak menganggap hitamnya malam itu buruk. sungguh, ia hanya pengemis sinar. dan kau, lebih benderang darinya. seharusnya, aku tetap duduk bersamamu.
namun, kini tak lagi sama.
kulewati kau, jingga.

Jumat, 08 November 2013

Masih Hujan


Hujan ini akan berhenti. Begitu juga dengan segala masa-masa kelam yang menempamu berkali-kali, dari dulu, tak henti-henti. Hal-hal apakah gerangan yang terjadi pada masa lalumu itu? Dengan siapakah kau bermain? Sungguh sebetulnya aku sedikitpun tidak mengenalmu sepenuhnya, kecuali dirimu yang berbincang-bincang denganku. Selebihnya, apa yang kau lakukan ketika tidak bersamaku, atau apa kebiasaan yang tidak terlihat ketika tidak bersamaku, aku tidak tahu. Dan ketika berbincangpun, mujurnya kau terlampau jujur, membuka sisi gelapmu padaku. Sehingga dari apa yang aku tangkap selama ini bergaul denganmu, dengan mencoba membandingkan sisi gelapmu (yang pernah kau katakan padaku) dengan sisi yang lainnya yang secara tak langsung (atau mungkin tak sengaja?) kau perlihatkan padaku, aku ingin berkata, bahwa kau bisa jauh, jauh lebih baik dari ini. Dan jangan tanya kenapa aku percaya padamu.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails