setelah mikir panjang mau nulis apa, akhirnya saya nulis apa yang saya pikirkan saja. karena kalau bukan yang tidak saya pikirkan maka tidak mungkin saya menulis karena saya menulis berdasarkan apa yang saya pikirkan baru saya menulis. sudah sudah, cukup. nginap di hotel memang bikin suasana jadi beda. dari suasana kamar, kunci pintunya, yang biasanya mandi pakai gayung sekarang bisa pakai shower.. gak heran di poto pesbuk banyak kali yang poto-poto di hotel. gayanya juga bermacam-macam. ada yang foto di balik tirai kamar hotel, di kamar mandi hotel dengan berbagai macam posisi dan gaya. belum lagi ada room service yang disediakan pihak hotel. misalnya ada kakak-kakak pegawai hotel yang kece maka kita bisa berpura-pura mesan room service tapi syaratnya harus kakak A yang datang. dan dimulailah proses PDKT. tapi sampai sekarang jarang terdengar kalau kisah perkawinan dimulai dari memesan room service.
ngomongin soal shower, shower identik dengan kefrustasian dan kegalauan serta melambangkan kesedihan yang tiada tara. seperti di film-film dan sinetron jika ada seorang tokoh yang dihamili atau diperkosa oleh lelaki bejat maka pas ia pulang ke rumah ia akan langsung mandi dengan shower sambil terisak menangis lalu bilang, "Aku kotooooooooorrrrr... Aku kotooooooooooorrr...."
beda lagi sama iklan shampoo. shower melambangkan kebahagiaan. soalnya wajahnya bahagia semua pas mandi pakai shower. lagian gak ada juga sih iklan shampoo yang artisnya mandi pakai gayung. emangnya ada apa dengan gayung? apakah gayung hanya untuk cebok saja? padahal sangat menyenangkan jika cebok dengan shower. airnya lebih tepat sasaran.
shower juga bisa digunakan jika anda penyanyi yang berkiprah di kamar mandi. jika ditambah dengan kaca di kamar mandi, maka jadilah anda artis di layar kaca kamar mandi anda sendiri. mengapa harus susah-susah menjadi gadis sampul dahulu untuk masuk ke dunia selebritis. toh hanya ditaroh di sampul. kenapa gak ada gadis laporan utama atau gadis pendapat anda, kan lebih padat berisi. cukup dengan bernyanyi di kamar mandi sambil menghadap kaca anda akan meraih impian anda menjadi selebriti. namun kekurangannya, kita tidak akan digosipin sama nicky tirta atau raffi ahmad. tapi siapalah mereka.
tapi memang benar, jika ingin menyanyi di kamar mandi, maka gunakanlah shower. jangan gunakan gayung karena berdasarkan pengalaman Jamrud jantung nenek tetangga bisa kumat lagi dan burung tetangga bisa lepas dan astaghfirullah ada Pak RW yang gedor-gedor pintu bawa-bawa polisi sebelum kepala nongol. selanjutnya kamu diseret dari kamar mandi tanpa handuk tanpa baju. belum lagi kita dituduh nyuri sama mereka gara-gara suara kita ketika bernyanyi pakai gayung. kejam banget kan. makanya, pakai shower.
di hotel juga jarang ada yang menyediakan WC jongkok. semuanya WC duduk. mudah-mudahan besok-besok ada WC berbaring atau WC berdiri. tapi jujur, lebih nikmat BAB di WC jongkok dibandingkan dengan WC duduk. Proses "mengajan" merupakan proses yang paling nikmat. tekanan pada perut lebih terasa pada saat kita menggunakan WC jongkok. jadi ketika eeknya keluar, leganya berkali-kali lipat dibandingkan hanya BAB di WC duduk.
kadang orang yang nginap di hotel juga aneh-aneh. tau-tau pas pulang udah bawa sikat gigi, pasta gigi, shampoo, sama sabun di kamar mandi hotel. atau sendal hotel dan handuk juga. kadang sudah teronggok di dapurnya sugar sachet yang disediakan di kamar hotel. kenapa harus barang-barang seperti itu yang dibawa. apakah tidak terpikirkan oleh mereka membawa barang yang lebih ekslusif dan jarang didapatkan dengan cuma-cuma kayak TV hotel, AC hotel, sofanya, lampu meja, kan lebih berbobot. kenapa orang-orang kita pikirannya sangat dangkal sekali. kadang teriris hati ini melihatnya.
3 komentar:
kalau kita cebok, pakai shower, air shower kan jatuhnya pas tuh, gak bisa digeser-geser -harusnya- nah, kalau begitu, susah lah kita mengepas-ngepaskan pantat kita, udah pas gak ya, udah pas belum ya..???
kan shower sama pantat bisa saling mengepaskan satu sama lainnya~
ngomong2 soal cebok, saya terfikir tentang WC di kf& (nama disamarkan)
saya rasa cebok disana lebih terasa nikmat walau tak efisien (menurut saya)
bagaimana nikmatnya? si kloset dengan senang hati mencebokkan kita (sungguh perhatian)
tapi tak efisien karna sulit untuk menargetkan pancaran air agar sampai pada koordinat yang harus dicebokkan (malah kadang nyemprot ke wajah)
-sumber: teman saya yg wajahnya pernah disemprot kloset-
Posting Komentar