Rabu, 07 September 2011

Kepada Bulan


Hei, Tuan Bulan ..
Kemana saja? Kau tahu aku masih merindukan cahayamu.

Meskipun aku selalu merindukanmu, aku tahu aku harus berhenti.

Ada rasa rindu di sini yang tidak kau mengerti meski kuucapkan berkali-kali.
Ada rasa sepi disini yang tidak  kau tau ketika kau sibuk berkelana menerangi yang lain.
Setelah mengetahui bahwa kesempatan untuk mencapaimu kebetulan tidak ada,
 
Aku berusaha untuk tidak menunggu lagi.

Aku bukan astronot. ; (



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails