Mengapa kau
menyeret aku ke tetengahan kolam.
Sedangkan kau tau,
berada disisimu pun aku tak biasa.
Aku belum mampu untuk kau ajak bersama.
Kakiku masih terlalu gagu untuk melayang di air.
Biarlah aku kini di tetepian kolam saja.
disini aku bisa menapak.
Mengapa kau
menyeretku ke tetengahan kolam.
belum waktunya untuk aku ke tengah.
Tak apa bagiku jika hanya melihatmu dari tetepian sini.
hingga saatnya tiba,
aku sendiri yang akan menyusulmu.
dan jangan bekali aku dengan pelampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar