Kamu tak perlu lagi memperhatikan aku.
Oh, maaf. Aku terlalu keGRan ya?
Maksud aku memberikan aku perhatian. SAMA SAJA, IDIOT!
Hm. Mungkin gini. Aku merasa kamu memberikan perhatian lebih padaku.
GR?
MEMANG!
Mudah saja.
Kamu tak perlu berhubungan lagi denganku.
Kamu menghubungi aku karena hanya aku yang mau mendengar ceritamu.
Karena hanya aku yang setia menampung ocehanmu tentang DIA, DIA, DIA yang tidak peduli padamu. Berbeda dengan aku yang peduli hingga ke ujung helai rambutmu.
Ke sudut ruang tatapan kosong matamu.
Ke selusur pemikiran indahmu tentang DIA!
Mudah saja.
Katakan apa maumu.
Pergi dan seret DIA ke khayalan indahmu, dan tinggalkan aku di sini, di dalam kotak segiempat pepat ini.
Biar aku terkungkung perasaanku sendiri.
Biar dia ini tau rasa!
Biar dia mengecap bagaimana sih indahnya kesalahpahaman.
Salah dia sendiri kenapa tidak menuruti logika ku.
Tapi,
Kau tau tidak, dia selalu tertawa bahagia ketika kau juga tertawa bercerita tentang DIA.
Dia bahkan mampu tersenyum lebar ketika kamu tersipu malu setiap kali menyebut nama DIA.
Dia baik ya? Mungkin polos, atau malah bodoh. haha.
Mudah saja.
Buatkan aku mesin waktu.
Aku putar kembali waktuku.
Jadi, aku tak akan mengenalmu.
Jadi dia-ku tak akan salah paham.
Jadi, DIA tak perlu aku benci. Hingga..
Mungkin saja.
Hidup AKU dan dia-ku, KAMU, DIA,
akan;
mudah saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar